Jumat, 06 Februari 2015

batik go internasional

Batik, Dari Tradisional Go International
Transaksi jual batik Indonesia sudah menjadi tradisi seratus tahun di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, Solo dan beberapa kota lainnya di sepanjang pantai utara Jawa.
Meskipun tidak ada informasi tertentu sebagai dari mana batik pertama awalnya berasal, banyak sejarawan percaya bahwa batik dibawa ke daerah Asia oleh wisatawan dari benua India, Oleh karena itu batik mencapai ekspresi artistik tertinggi setelah perkembangannya di Indonesia.
Batik yang kini banyak dijual toko online Indonesia pengembangan awalnya dipakai oleh istana (Keraton) saja, berkat perubahan sosial di masyarakat Jawa sehingga semua orang akhirnya bisa memakai batik.
Ada banyak jenis desain batik, dalam desain batik umum dibagi menjadi 2 jenis: desain geometrik dan desain Non geometris atau bebas. Desain tertentu yang berasal dari pantai utara Jawa, terutama dari Pekalongan dan Cirebon, dikenal karena pengaruh budaya Cina dan awan motif dalam desain mereka. Batik motif geometris umumnya dibagi ke dalam desain yang populer berikut:
Desain Parang. Desain Parang pernah digunakan secara eksklusif oleh pengadilan kerajaan Cetral Jawa. Parang berarti “pisau”, sehingga desain ini terdiri dari miring baris segmen pisau-seperti berjalan di band diagonal paralel. Desain Parang biasanya diselingi dengan band sempit dalam warna gelap yang kontras di mana motif disebut mlinjon lain. Desain Parang memiliki beberapa variasi dengan yang paling terkenal disebut Parang Rusak, motif terdiri dari parang dilipat.
Desain Kwung. Motif kawung adalah desain yang sangat tua yang dikenal sejak abad ketiga belas. Pada dasarnya desain ini terdiri dari lingkaran berpotongan. Seperti namanya, Kawung merupakan motif bunga seperti buah kapuk atau aren atau Aren. Desain Kawung secara historis disediakan untuk Royal pengadilan Sultan Yogyakarta saja.
Desain Ceplok. Ceplok adalah nama umum desain milik paterns geometris yang pada dasarnya terdiri dari kotak, rhombs, lingkaran, bintang, dll Ceplok juga dapat mewakili stilisasi bunga, tunas, biji, dan hewan. Ilusi kedalaman dan efek lainnya dalam motif ceplok dapat dihasilkan dari variasi intensitas warna. Pengaruh dari budaya muslim di potraying hewan dan bentuk manusia telah membawa beberapa modifikasi yang digambarkan dalam desain Ceplok.
Beberapa Filosofi Batik
Berdasarkan motif mereka, terutama dalam desain batik tua, batik juga memiliki beberapa kategori yang menentukan filosofi di balik setiap motif.
1. motif Sidomulyo: Melambangkan pemakai batik ini harus (sido) bahagia dan kaya (mulyo).
2. motif Sidodadi: A motif yang melambangkan keinginan pemakainya (menjadi makmur, kaya dan mendapatkan posisi tinggi) dapat diberikan.
3. motif Satriowibowo: Ini melambangkan manusia yang bermartabat.
4. Tikel Asmorodono: Symbosizes semakin banyak (Tikel) cinta (Asmoro) dan hadiah (dono) menjadi dicurahkan bagi pemakainya.
5. Sidomukti: Motif ini, yang berarti “Live penuh kemakmuran dan hapiness” biasanya dipakai oleh calon mempelai pria dalam upacara pernikahan.
Batik sangat populer di kalangan Indonesia, belum lagi acara-acara khusus yang membutuhkan pakaian.
Batik dipakai dalam beberapa acara, seperti:
1. Acara Formal, seperti resepsi pernikahan, dipan negara, pesta, dll Dalam kesempatan undangan diwajibkan mengenakan batik lengan panjang untuk pria dan gaun batik untuk menutupi tubuh bagian bawah untuk wanita.
2. Tradisional, Salah satu contohnya upacara pernikahan dan resepsi pesta. Mempelai memakai batik motif Sido Mukti di melambangkan kebahagiaan dan kehidupan yang sejahtera. Orang tua dari pengantin perempuan dan pengantin pria memakai batik motif Truntum di untuk melambangkan saran mereka untuk pengantin baru untuk memasuki kehidupan baru mereka dengan penuh cinta dan kepercayaan.
3. Formal Semi. seperti upacara tasyakuran, makan siang, resepsi di lingkungan yang tidak begitu formal. Menghadiri acara-acara seperti itu dianggap tepat untuk memakai baju batik lengan pendek.
Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia.
UNESCO akhirnya telah bernama batik sebagai Warisan Budaya Indonesia sejak 2 Oktober, 2009. Sudah ada proses yang panjang dan rumit untuk batik Indonesia untuk mendapatkan pengakuan. Penelitian akademis yang luas harus dilakukan untuk memenangkan prestasi berharga ini di tengah-tengah upaya serupa negara lain untuk diakui sebagai pemilik hak cipta batik kreasi seni. Ini telah menjadi prestasi besar bahwa semua orang Indonesia harus bersyukur.


sumber : https://medium.com/baju-batik-wanita-online/batik-dari-tradisional-go-international-ccc6c30ad1f9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar